Modal utama supaya awet muda bisa pelototin aki. Aki yang bukan kakek
alias eyang atau ompung itu bisa dilacak dari kode yang dicantumkan. Ini
sudah ada di semua merek baterai. Cuek aja bisa berakibat baterai soak.
Lantaran, usia aki yang keluar dari pabrik hanya 4 bulan.
Lebih dari empat bulan tegangannya menurun. Makanya, kadang konsumen
protes. Kok motor baru akinya soak? Atau baterai belum setahun pakai
ngadat. Padahal kalau teliti kecil kemungkinan tuh masalah enggak bakal
muncul.
Ambil contoh kode aki GS dan Yuasa yang dipakai Honda, Yamaha, Suzuki, dan
Kawasaki. Keduanya mencantumkan kode angka dan huruf. Enam digit GS dan
tujuh digit dicantumkan di Yuasa. "Paling penting diketahui kode produksi
dan usia aki" bilang Sachruddin, Technical Support PT GS Battery, Sunter,
Jakarta Utara.
Urut satu persatu 7 angka yang ada di Yuasa. Misal, ada angka 2106049. Dua
nomor paling kiri kode hari, dua angka berikut tanda bulan produksi, dua
angka berikut tahun produksi, dan angka terakhir kode negara produksi.
Simpelnya nih baterai diproduksi hari ke-21, di bulan ke-6, di tahun 2004,
dan diproduksi di Indonesia.
Sedikit berbeda dengan kode di GS. Contohnya dicantumkan 20B4B5. Tanggal
produksi di dua nomor pertama. B berarti dibikin November. GS kasih kode
buat Januari-September kasih angka 1 sampai 9. Buat Oktober-Desember
dibikin kode A sampai C. Angka 4 berarti tahun produksi. Sedangkan B5,
waktu shift produksi di pabrik dan di line mana aki diproduksi.
Nah, seandainya sudah tahu tahun bulan produksinya tinggal hitung mundur.
Jangan sampai lebih dari empat bulan pas ngebeli"
No comments:
Post a Comment