Friday, November 13, 2009

Situational Leadership Training Report


Situational Leadership Training Report

June 17, 2008 By: redaksi Category: Info Training

sITUATIONAL LEADERSHIP

“you don’t have being manager to be a leader, the leader is in you”

leadership is the process of influencing others towards the achievement of organizational goals

managing people : penting untuk menjadi seorang leader yang efektif. Melakukan pendekatan dengan kecerdasan emosi, komunikasi yang baik serta mampu menjadi role model

Situational leadership : mampu menyesuaikan tipe kepemimpinan, komunikasi dan berinteraksi sesuai dengan situasi yang dihadapi

Ketrampilan dasar dalam kepemimpinan situasional :

1. analisa / diagnosa

analisa dan memahami karakter dan kebutuhan pengembahan anak buah serta mendapatkan informasi dan tanda tanda dari lingkungannya agar dapat menyesuaikan dengan gaya kepemimpinan yang paling sesuai untuk diterapkan

2. flexible

kemampuan untuk menerapkan gaya kepemimpinan yang beragam dan memahami konsekwensi dari penggunaan gaya kepemimpinan yang tidak sesuai

3. komunikasi

membangun kesepakatan terhadap anak buah, merencanakan program pengembangan, menyepakati tujuan, gaya kepemimpinan yang tepat, perilaku yang diharapkan dan yang tidak diharapkan, cara dan seberapa sering saling berhubungan

Empat tingkat pengembangan yang dibutuhkan anak buah

Competence

Level

Commitment

Level

D4

High

High

Experienced at job, comfortable with own ability to do it well. Want to do an excellent job.

D3

High

Variable

Experienced and capable but may lack confidence or motivation to do work well or quickly.

D2

Some

Low

May have some relevant skills but won’t be able to do the job without help. The task may be new to them.

D1

Low

Low

Generally lack the specific skills for the task and lack any confidence or motivation to tackle it.

4 gaya kepemimpinan (flexible) :

Directing (S-1) The leader provides specific instructions and closely supervises task accomplishment
Coaching (S-2) The leader continues to direct and closely supervise task accomplishment, but also explains decisions, solicits suggestions, and praises progress
Supporting (S-3) The leader facilitates and supports efforts toward task accomplishment and shares responsibility for decision-making
Delegating (S-4) The leader turns over responsibility for decision-making and problem-solving to the follower
Sehingga secara singkat, konsep kepemimpinan situasional adalah seperti tabel dibawah ini :

Mengapa setiap orang bereaksi berbeda pada stimulus yang sama?
- early life experiences
- biological makeup
- learning

menggunakan pemahaman karakter untuk menghargai diri sendiri dan menghargai serta membangun komunikasi yang baik dengan orang lain

5 core skills in situational leadership :
1. value other’s esteem : specific and sincere
2. listen with empathy ; mendengarkan dibagi menjadi :
a. ignoring
b. pretending
c. sympathy
d. emphathy
3. share & create trust
4. engage others
5. provide support without removing responsibility

Emphathy = feelings and facts

- mendengarkan dan menangkap perasaannya
- menetralisir perasaan negatif
- tunjukkan kepedulian anda terhadap orang lain
- merespon baik hal yang terkait dengan perasaan maupun fakta

share & create trust
tahapan share & create trust :
- sharing information
- sharing rational / reasons
- sharing feelings
- trust

key points of share & create trust :

Courage & Consideration

- jelaskankan alasan2 mengapa tindakan tertentu harus dilakukan
- gunakan pertimbangan yang tepat
- selektif dan seimbang
- jujur pada diri sendiri

yang paling baik dalam share & create trust is engage others ( melibatkan orang lain), membuat orang lain memiliki pola pikir seperti kita.

key question : WHAT CAN YOU DO ?

- jadikan keterlibatan sebagai pilihan pertama kita
- lepaskan ide dari setiap orang dengan mengajukan pertanyaan2
- involvement akan menentukan dan meningkatkan komitmen dan tanggung jawab

provide support without removing responsibility

- sebagai pemimpin kita perlu memberikan bantuan kepada orang lain agar mereka dapat melakukan pekerjaannya dengan baik
- apa yang sering membuat kita mengambil alih tanggung jawab?
a. deadlines
b. conpetency
c. pengetahuannya belum cukup
d. bersifat rahasia
e. kurang orang
f. for the first time
g. resiko tinggi
- Apa akibatnya bila kita sering mengambil alih tanggung jawab orang lain?
a. beban bertambah
b. anak buah tidak berkembang
c. semangat anak buah hilang
d. tidak fokus

key question :
WHAT CAN I DO ?
(without removing the monkey (tasks) to us)
proses berinteraksi dengan baik


http://tje-media.com/2008/06/situational-leadership-training-report/

No comments:

Post a Comment